Auto Power On & Auto Shutdown Linux (Ubuntu 10.04)
Auto Power On :
Untuk membuat auto power on, maka pastikan dulu power management pada BIOS sudah tersetting ke S3(STR), bukan ke S1(POS), karena S1 tidak mendukung system standby dan hibernate. Kemudian install paket pm-utils linux.
#apt-get install pm-utils
Cek status wakealarm
#cat /proc/driver/rtc
-------------------------------------------------------
rtc_time : 13:52:59
rtc_date : 2010-05-25
alrm_time : 13:57:57
alrm_date : ****-**-**
alarm_IRQ : no
alrm_pending : no
24hr : yes
periodic_IRQ : no
update_IRQ : no
HPET_emulated : yes
DST_enable : no
periodic_freq : 1024
batt_status : okay
---------------------------------------------------------
tanda ****_**_** menunjukkan alarm belum di setting
Disable HWclock updates :
#nano /etc/init/hwclock-save.conf
-------------------------------------------------------------------------------------------
# hwclock-save - save system clock to hardware clock
#
# This task saves the time from the system clock back to the hardware
# clock on shutdown.
description "save system clock to hardware clock"
start on runlevel [06]
task
script
. /etc/default/rcS
[ "$UTC" = "yes" ] && tz="--utc" || tz="--localtime"
[ "$BADYEAR" = "yes" ] && badyear="--badyear"
# exec hwclock --rtc=/dev/rtc0 --systohc $tz --noadjfile $badyear
end script
----------------------------------------------------------------------
beri tanda # seperti tampilan diatas. kemudian save dan exit editorReset wakealarm
#echo 0 > /sys/class/rtc/rtc0/wakealarm
Menentukan jadwal auto up :
Ini bagian terpenting!! ok kita anggap jam diatas 13:57:57 kita bulatkan menjadi 14:00:00 , jika kita menginginkan server agar auto up pada jam 7 pagi keesokan harinya, maka hitung2annya (7+24) - 14 = 17 jam. Dari sini kita tentukan jadwal auto up adalah 17 jam dari jam sekarang (14:00). Tetapi ada satu lagi penambahan waktu berdasarkan GMT, yaitu klo kita berada di time zone +7 GMT maka dari 17 jam harus ditambahkan 7 jam lagi sehingga menjadi 24 jam
#echo `date '+%s' -d '+ 24 hours 0 minutes'` > /sys/class/rtc/rtc0/wakealarm
Cek lagi status wakealarm :
#cat /proc/driver/rtc
----------------------------------------------------------
rtc_time : 14:01:28
rtc_date : 2010-05-25
alrm_time : 07:01:25
alrm_date : 2010-05-26
alarm_IRQ : yes
alrm_pending : no
24hr : yes
periodic_IRQ : no
update_IRQ : no
HPET_emulated : yes
DST_enable : no
periodic_freq : 1024
batt_status : okay
------------------------------------------------------------------
Status wake alarm sudah terjadwal pada jam 7 pagi keesokan harinya. Nah bagaimana jika ingin agar bisa auto up setiap hari? Solusinya adalah membuat schedule cron job untuk 2 perintah diatas.
Misalkan kita buat schedule setiap jam 8 pagi di cron job
#crontab -e
tambahkan parameter berikut :
---------------------------------------------------------------
0 8 * * * echo 0 > /sys/class/rtc/rtc0/wakealarm #reset dulu wakealarm
1 8 * * * echo `date '+%s' -d '+ 30 hours 0 minutes'` > /sys/class/rtc/rtc0/wakealarm #set wakealarm
---------------------------------------------------------------
save and exit editor
catatan : untuk setting wakealarm harus diawali dengan reset wakealarm
Auto Shutdown :
Yang dimaksud auto shudown/ auto off disini adalah membuat server dalam keadaan hibernate atau standby, tidak dalam keadaan yang benar2 shutdown/ halt. Karena apabila power dalam keadaan benar2 off, maka fungsi wakealarm tidak akan bekerja.
Perintah untuk Standby :
#pm-suspend
Perintah untuk Hibernate :
#pm-hibernate
Misal membuat jadwal untuk auto off setiap jam 17:00
#crontab -e
tambahkan parameter :
--------------------------------------------------------------------
0 17 * * * pm-hibernate #hibernate everyday
--------------------------------------------------------------------
Selesai sampai disini , semoga bermanfaat !!!!
Dikutip dari : http://fathiridzaki.blogspot.com/2010/05/auto-power-on-auto-shutdown-linux.html
0 komentar:
Posting Komentar